Frivolous Scribbles

Here we are now in a place where we have been. A pair of dreamers that keep on believing when the world is changing. With only a little finger to hold on and a word that keep telling us to get further. We won't need the sun to find our way in the dark. We won't need feathers to keep singing and fly. Not fearing anything is a part of our life, our adventure.

We are freedom that turns into a story, if words can tell us about feelings, nothing is more beautiful than our life.

We are raindrops swimming through waterfalls

We have fought the wind in every flight and falls

In a perfect world nothing can have more beauty

As much as freedom a promised love could be

To drop further more than we can handle

To get stuck in trees, leaves and petals

To evaporate deep in scorching sun lights

To fall below the ground from above great heights

We promised to be one again

In a sea of tears through a river of pains

We keep on dreaming like we created the story

If everything has been written down so why worry?

We are raindrops swimming through waterfalls

We have fought the wind in every flight and falls

We reached our freedom on top of our calls

And for every feeling I have ever felt

Everything is more than just enough

 a love begging in it's knees,

Andri Kurniawan.

Did you ever care about your fire? Did you lit them up to keep them alive? Have you ever feel of fanning the flame alone?

I have burned my face along with the ground. I screamed along with the wind. I cried along with the raindrops.

I don't want to show you the rain again... I will keep staring at your beauty even if it burns me inside. As long as you have felt the raindrop it's okay, you would not see a knight crying again.

Feel my heart it's raining hard

Feel my heart it's keeping me apart

Keep it high don't let it fall

Walked around just to climb the wall

Keep it down don't let it turn

Cause what keeps you warm can also burn

I was crying in the rain

I was screaming deep in pain

Can you reach my tears gently

Can you hear my voice slowly

I locked myself inside waiting for the only light

Across the seven seas below the ocean depth

If you were the sun, would you stay just one night?

I couldn't help but to feel alone when all the cricket left

Feel my heart it's raining hard

Feel my heart it's keeping me apart

a tear drop for you to feel,

Andri Kurniawan.

Sepasang merpati terbang lepas bebas menyisiri jurang awan menuju ujung dunia tempat mereka kembali. Tidak pernah tau sekuat apa mereka mengepakkan sayap ketika bersama, tidak pernah tau sekuat apa mereka bertahan di angkasa ketika awan hujan memperberat bulu sayap mereka. Namun, mereka tetap terbang di atas awan petir, walau tanpa bisa mendengar satu kicauan pun. Mereka percaya mereka adalah kebebasan, mereka percaya mereka bisa bertemu kembali jika mereka mengitari bumi yang bulat ini.

Sepasang merpati terbang lepas bebas menyentuh dasar langit menuju sangkar yang nyaman tempat mereka kembali. Tidak pernah takut untuk jatuh ketika mereka merasa lelah, karena mereka ada untuk bersama, walau tidak saling menatap, namun percaya mereka selalu dekat. Dibuatnya kunang-kunang untuk menerangi hidup, dibuatnya air hujan untuk mempertajam paruh mereka, dibuatnya mereka percaya akan rumah, untung saling percaya satu sama lain. Mereka percaya mereka adalah kebebasan, mereka percaya mereka bisa bertemu kembali jika mereka mengitari bumi yang bulat ini.

"Aku tidak butuh rumah pohon beralas awan beratap langit, aku tidak butuh sekoloni merpati untuk melawan para burung hantu, aku tidak butuh sepasang sayap baru untuk dapat terbang lebih tinggi. Aku hanya membutuhkanmu, hatimu yang membuatku nyaman layaknya rumahku, tempat pastiku kembali jika aku pergi nanti." Janji merpati jantan yang mulai punah spesiesnya itu.

MERPATI

Sepasang merpati

Terbang bebas ke ujung dunia

Begitu dekat bersama

Namun tak saling menatap

Mereka terbang begitu tinggi

Melawan angin mengejar mentari

Mereka terbang terlalu tinggi

Tidak perduli apa yang mereka lewati

Di atas awan petir mereka bernyanyi

Di bawah awan hujan mereka menari

Menuju rumah yang mereka cari

Dan temukan tanpa mereka sadari

Kebebasan...

Ada di dalam sepasang merpati itu

Layaknya kebebasan yang kita cari

Temukan dalam hatimu

angin yang menopang wajahmu,

Andri Kurniawan.

In the late midnight your flame rebirth, warmer and brighter than ever. I keep waiting for you waiting for me to get there in time. But I keep watching you afar, waiting for you to fall asleep, arrive there to wake you up just to say "Congratulation for growing a day older" and still appear and vanish like a part of a dream that you will forget when you woke up.

I will live like a plant to seek the sun in the day, and I will leave like an owl to the dreams realm in the night time. I keep praying while staring at the ceiling until the dawn came to kiss me good morning. I keep on writing things I wanted to show you, about the forgiving rain and the joyful rainbow. I will regret waking up from my consciousness, but I had a millions of sorry ready for you, flame princess.

I fell in love with the way you keep the embers, even though they are new we wouldn't let it die, would we? Live is never a promised story, earth is never a promised land, sun is never a promised friend. But if everything has been written down, why worry? I will still be a knight that swore for your name and you will still be a princess waiting to be saved.

"Happy birthday" came in a different way. "I am sorry please forgive me" came in a different story.

a story dreaming to be heard,

Andri Kurniawan.

Jika aku tetap terjaga untuk satu malam akankah siang tetap kembali untukku? Jika aku duduk menatap senja dari jauh akankah dia singgah lebih lama? Andai dunia bisa kembali percaya....

Rasa rindu ketika ditinggal langit jingga yang hanya lewat untuk menyapa namaku dan tidak lebih dari itu setiap hari. Indah cahayanya yang bercumbu dengan awanku memang membuatku cemburu. Andai aku bisa memeluk matahari walau sekejap saja, merasakan kehangatan yang kapan saja dapat membakar jiwaku, namun pengalaman itu mesti tidak akan terlupakan.

Malam yang dingin memang selalu menemani susahnya aku untuk tertidur. Bintang yang terkadang redup dan benderang itu hiasan langit-langit rumahku. Namun, tetap saja aku takut akan gelap, hitam yang menelan cahaya. Terkadang inginku mendekap rembulan, membawanya turun bersama air laut yang meninggi, hanya untuk menghilangkan kesendirianku di saat bermimpi.

Senja Dan Malam

Rasa panas membara di dalam baja

Digilas cuaca yang mulai berperan

Siang menuntun datangnya senja

Kehangatan yang tak tergantikan

Daun yang gugur satu per satu

Tak terhiraukan meski sampai di kelopak

Karena di saat senja terjatuh

Tak akan percaya walau telah nampak

Senja yang hilang bersama kegelapan

Api dan es yang menggigil kelam

Ketika mentari menyapa rembulan

Hangatnya berpadu dingin malam

Matahari mulai meninggalkan

Entah mengapa ku merasa tertekan

Walau perlahan pasti akan terganti

Ku yakin Tuhan mempertemukan kembali

Batu karang yang merindukan hangat angin ombakmu,

Andri Kurniawan.

I turned the lights off, turned off the TV, pulled my blanket up until it covers my neck and warms my breath. I sleep on my bolster and hug my pillow. Man, I wish I had that Sonic doll, it would be freaking awesome. I close my eyes...feels even darker than the real world, but it sure is peaceful deep in here. Yes, this is the story about a boy that is in love with dreams and he is over-excited until he can't fall asleep.

I stood up again, drank a glass of chocolate milk, getting ready for my blast-off. I put my headphone on, a helmet of unlimited supply of air. And once again, drew my blanket, but this time, it reached my nose, as I enter my spacecraft for a journey to the moon. When dreaming is the best way for you to fall asleep.

Visitor For Angels

I dream of being an astronaut

Thunder clouds brings me to outer space

I shoot the stars and meteors out

Angels are waiting for me outside the glass

Ride the satellites across the milky way

Row my boats through the galaxy

Say hello to the fairies that fly along way

Dive the universe and feel the fantasy

Strap your space helmet on

We won't need jet packs to fly

Gravity won't pull you down

So float away to the sky

Here I am above the atmosphere

Where angels and astronauts met

Beautiful things you can't find anywhere

Sparks of stars, asteroids, and comets

Dreams never ends when we sleep

So let the spacecraft take you

Dissolve in the water deep

Of the moon ocean blue

a ceiling-prayer,

Andri Kurniawan.

Langit biru luas, awan putih berarak, rumput hijau membentang, melodi gitar tua di tengah tanah kering, sensasi sebuah petualangan. Namun, ini lebih dari sekedar mengenal latar, bukan sekedar menghafal nama, bukan sekedar menjalani peran hidup. Ini tentang mencari, menemukan sesuatu yang harusnya aku selamatkan.

Emmm.... iya, perkenalan. Nama? iya, Andri Kurniawan. Profesi? iya, Bocah Petualang....dalam mimpinya. Umur? nanti juga berubah engga usah ditulis yah. Alamat? Ngapain ditulis toh juga nda akan ke rumah kan. Ya langsung saja ke inti permasalahan, blog ini dibuat karena saya sudah mulai kekurangan kerjaan, dan sebagai remaja yg ingin dibilang normal, saya pun ingin mulai "sibuk" sendiri. 

Jika anda membaca post ini, anda baru saja menghabiskan 5 menit waktu anda untuk hal yg tidak lebih penting dari sebuah batu asah, yang berarti, anda lebih tidak mempunyai perkerjaan dibanding saya. Karena kata-kata tidak dapat menuliskan sebuah perkenalan, saya bawakan sesuatu yg lebih, yaitu, berbaris-baris kalimat.

Melawan Dunia

Aku Andri Kurniawan

Hidup untuk langit dan juga awan

Tumbuhan yang merindukan hujan

Penyair isi jagat raya

Aku berjalan ke arah timur

Karena aku melawan dunia

Tetap berkata salah itu salah

Tetap mengikuti jejak kaki tua

Aku Andri Kurniawan

Seorang penghuni imajinasi

Seorang petualang sejati

Pujangga alam dan bumi

Aku berlari ke arah barat

Karena aku menentang dunia

Kenyataan pahit dari tirani

Obat lelap orang tidak mumpuni

Aku Andri Kurniawan

Salam titipan mentari dan rembulan...

Mata bersinar burung hantu astral,

Andri Kurniawan.