Mereka relakan buku mereka demi dapat membaca buku orang lain. Mereka melihat dari jauh, mereka melihat lebih luas, dan mereka melihat beberapa saat ke depan. Apa yang mereka lakukan? Hal-hal kecil yang tidak pernah kita perhatikan, karena bagi mereka bahagia tidaklah lebih dari mencipta senyuman. Mereka baca kembali buku-buku cerita itu dengan teliti, mereka baca setiap hari tanpa henti, dan mereka baca demi orang-orang yang mereka sayangi. Sekarang, mimpi mereka untuk dapat membaca buku setiap saat terwujudkan. Perlahan, memori akan mereka memudar. Tidak lama lagi, jumlah mereka akan bertambah.

Jika buku yang berisi tentang masa depanmu itu benar-benar ada, akankah kamu membacanya?