Melodi Merah Jambu
17:17Bukan dinding setebal dunia
di belakang punggungku,
di belakang punggungmu.
Hanya sebilah pintu kayu
tertutup rapat tak dikunci
tempatku bersandar,
tempatmu terduduk.
Kita, langit yang sama,
siang sarat awan,
malam merindu bintang.
Sebutir gula putih terjatuh
lepas angin membelai
manis, manis, cantik parasmu
indah, indah, tanpa penglihatan ku.
Cipratan air mancur
tak jauh kita terduduk
mengena wajah halusmu
ku seka, kau tertunduk
merah, merah wajahmu.
Kita, langit yang sama,
siang sarat awan,
malam merindu bintang,
di waktu senja.
mata hampa yang berseru,
Andri Kurniawan
0 Comments