Sejak SMP saya suka sekali menggunakan pengandaian rumah, sampai sekarang kuliah di Teknik Sipil pun saya masih belajar soal rumah, kebetulan? Haha, saya tidak pernah percaya dengan adanya kebetulan. Dan sebentar lagi Bulan Juni akan tiba, saya harus mencari kostan baru karena sebentar lagi saya akan "dipersilahkan keluar" dari asrama mahasiswa. Kostan saya yang sekarang adalah sebuah gedung baru yang masih bersih dengan harga sewa yang sangat terjangkau. Cukup nyaman, bukan?

Hal yang ingin saya katakan adalah hidup itu artinya berpindah, dan itu juga berarti berganti rumah. Semua orang akan pindah dari tempat yang sudah jadi zona nyamannya ke tempat lain yang belum tentu lebih nyaman. Itu karena kita masih muda dan kita pantas berpetualang sampai suatu hari nanti kita menemukan rumah yang paling pas untuk kita tinggali sambil menjalani sisa hidup.

Saya mungkin merindukan rumah saya yang lama. Saya mungkin ingin kembali ke zona yang nyaman bagi saya. Namun, saya bukan orang yang kapan saja bisa melangkah ke belakang. Bukan, bahkan saya bukan orang yang pernah menoleh ke belakang. Dan jika ada keluarga, teman, sahabat, atau bahkan bukan siapa-siapa saya yang bertanya kenapa saya pergi, itu karena saya adalah seorang petualang yang belum menemukan jalan untuk pulang.

"Pulang adalah kata paling indah yang dimiliki seorang petualang ketika ia telah tahu jalan menuju pulang"

- Niskala, Daniel Mahendra -