Tell Me What's Wrong With Society?
01:21
For the sake of comfort and convenience, I'll write this one random post in my everyday language.
Pernah mikir ga kalau manusia tambah hari tambah ribet? Mungkin faktor teknologi yang makin memudahkan satu sama lain untuk saling membully? Mungkin faktor cuaca yang makin panas dan bikin gampang naik darah? Atau mungkin faktor emang udah saatnya kita berpikir sejenak untuk setidaknya memperbaiki diri sendiri? Hidup itu singkat, coy. Jangan diabisin dengan keras kepala dan ga ngedengerin omongan orang lain yang sebenernya peduli sama kita. Lanjut ke masalah kalimat-kalimat yang akhir-akhir ini sering terdengar, coy.
"Jadi orang jangan baik-baik ntar dimanfaatin."
Terus mau jadi penjahat semua nih ceritanya? Terus orang baik gaboleh dimanfaatin dan harus dibiarin sendiri aja? Wake up, coy. Someone must stand up and take charge. Kalau kamu ngerasa sakit hati jadi orang baik karena dimanfaatin mulu, mungkin kaji ulang tuh resolusi awalnya. Masa ada orang baik capek jadi orang baik? Kalau mau jadi orang baik, jangan setengah-setengah, coy.
"Udah tau namanya manusia, masih aja diharap."
Coy, kalau capek percaya ama sesama manusia terus mau ngasih amanah ke hewan apa, coy? Diphp sama satu orang dampaknya ke seluruh umat apa? Disakitin sama sekelompok orang pengaruhnya ke alam semesta apa? Ya namanya juga belajar saling percaya coy, kadang kita disakitin, kadang juga bisa kita nyakitin. Mumpung masih sama-sama manusia yang tinggal di bumi ya jangan berhenti saling percaya, coy. Kalau memang udah ga bisa percaya sama satu orang, masih ada 7 miliar manusia lainnya menanti untuk jadi tempat sandaranmu kok, coy.
"Kadang di dalam hubungan kita cuman butuh waktu sendiri buat mikir."
Bullshit, coy. Time heals everything, but it won't change a thing if you don't do anything. Yaudah sih, kalau berantem ya berantem, kalau langgeng ya langgeng, jangan memperumit apa yang kita sebut hubungan. Sayang itu selalu sederhana, coy. Kalau ga sederhana mungkin bukan sayang namanya. If you love them, let them go. If they come back, they are yours. Jadi, jangan suka bikin rumit hubungan sendiri, coy. Kalau memang ada masalah, ya segera omongin, coy.
Dan untuk kalimat-kalimat terkutuk lainnya, seperti :
"Baperan lu." "Kepo amat sih jadi orang." "Cowo kok nangis sih." "Cewe kok kasar sih."
Mungkin udah saatnya kita ingat manusia udah sepantasnya bersikap manusiawi, coy. Udah semestinya kita ngebawa perasaan di dalam setiap keputusan kita. Udah sewajarnya kita ingin tau satu sama lain dan tentunya saling peduli. Udah sepantasnya ada saatnya kita capek dan bersikap bertolak belakang dari bagaimana kita biasanya. Kita cuman perlu saling memaklumi, coy.
Namanya juga lebih sederhana, ga susah kan, coy? Satu lagi, coy. Kalau sayang sama orang, ya bilang, coy. Gausah soal pacar deh, mau sahabat, orang tua, keluarga, atau bahkan guru sekalipun. Jangan ragu apalagi malu buat ngomong sayang ke mereka, coy. Mumpung masih ada kesempatan dan waktu yang memungkinkan, ya kenapa nggak, coy? Daripada ntar udah ga bisa ketemu lagi, kan nyesel sendiri, coy. Akhir kata, simplicity is the ultimate sophistication, coy.
"Even if your hands are shaking and your faith is broken,
even as the eyes are closing, do it with a heart wide open."
-Say What You Need To Say, John Mayer-
entah INFJ atau INTJ,
Andri Kurniawan
0 Comments