Lautan
16:50Manismu adalah manismu
di dalam secangkir teh yang kuhirup
serakah seperti wangimu di setiap pagi
mengisi bahkan relung-relung hampa hidup
Burukmu adalah burukmu
menari bersama pecahan cermin
berulang kali kau sebut masa lalu
namun kembali pun tiada ingin
Senyummu adalah senyummu
dan selalu akan begitu
seperti bumi mengelilingi matahari
bukan hanya takdir namun rindu
Karena kamu adalah kamu
sejauh apapun langkah-langkah berat
kamu adalah kamu
dimana banyak hati tertambat
hati-hati berlayar dalam sendu
tenang namun dalam,
Andri Kurniawan
0 Comments