Anais IV

23:59

Dalam hujan kulantunkan nyanyian
Langgam rindu akan rasa gita
Bisingnya kesepian menggigit lidahku
Jatuhku lebih dalam ke genangan kemuakan

Tak pernah kusuarakan rintihku
Di bawah rintik amarah tanpa alamat
Mestinya kujawab semua tanya dalam matamu
Menjabar perasaan dan keutamaan

Aku tak dapat menafasmu
Membakar bayangmu pada bulan yang tersipu
Namun hasratku bukanlah bertahan
Karena di setiap cabikan dunia yang menelanku
Hanya namamu yang kutemukan

Kawanan awan muram meniru dedaunan yang lama melenyap
Saat ku menengadah dan meresapi senyap
Lubuk hatiku ingin menjerit percaya
Namun dengan setiap langkah yang menjauhi idiosinkrasi
Kutemukan diriku bersandar pada kenyataan

anomali pada minggu pagimu,
Andri Kurniawan




You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Try These

The Alchemist
Veronika Decides to Die
The Zahir
The Pilgrimage
Rhapsody
Niskala
Winter in Tokyo
Autumn in Paris
Summer in Seoul
Sunshine Becomes You
Spring in London
Madre: Kumpulan Cerita
Perahu Kertas
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
The Lightning Thief
The Battle of the Labyrinth
The Sea of Monsters
The Last Olympian
The Lost Hero


Andri Kurniawan's favorite books »